Cloud provider Indonesia yang menyediakan layanan cloud computing baik sebagai tempat penyimpanan data kini sudah semakin banyak. Bahkan hanya berbentuk sebuah perusahaan, cloud provider juga bisa loh dijalankan oleh perorangan dengan bekerjasama dengan perusahaan hosting dan cloud di luar negeri. Mudah bukan ? Kondisi tersebut jika Anda memiliki koneksi. Maraknya penggunaan cloud sebagai media penyimapanan atau storage di Indonesia didasari tingginya perkembangan bisnis yang kini sudah menuju ke era digital.
Tingginya kebutuhan akan storage dalam bentuk cloud ini membuat banyak perusahaan ataupun perorangan mengalami salah persepsi dan bingung menentukan mana yang provider cloud computing credible. Padahal ketika sudah memutuskan untuk menggunakan layanan cloud computing ada beberapa karakteristik khusus yang harus dipenuhi oleh sebuah provicer cloud computing dan jika semua itu dipenuhi barulah disebut sebagai cloud computing. Menurut NIST (National Institute of Standards and Technology) ada 5 karakteristik sebuah cloud computing, seperti berikut :
1. Resource Pooling
Sumber daya dari sebuah cloud computing atau komputasi awan berupa storage, CPU, memory, network bandwidth, dsb yang nantinya akan disediakan oleh si provider cloud dalam hal ini penyedia layanan untuk bisa memenuhi kebutuhan untuk banyak pelanggan dengan menggunakan model multi-tenant. Sumber daya yang akan digunakan tersebut bisa dalam bentuk fisik atau secara virtual tergantung permintaan oleh para pelanggan sesuai kebutuhannya.
Untuk pembiayaan, biasanya layanan cloud ini dibayar per-jam tergantung dengan besaran storage yang digunakan. Apabila akan ingin menambah, maka tentu biaya sewa akan berubah menjadi lebih mahal dari sebelumnya.
2. Broad Network Access
Provider cloud akan memudahkan si pelanggan untuk bisa mengakses, dan biasanya akan menyediakan jaringan yang dapat dan mudah diakses dari semua jenis perangkat seperti smartphone, tablet, laptop, workstation.
3. Measured Service
Provider layanan cloud akan memberikan layanan untuk memudahkan setiap pelanggan dalam mengoptimasi dan juga memonitor secara otomatis. Nah, dengan sistem remote ini, cloud provider akan melihat berapa banyak resources cloud computing miliknya yang telah digunakan seperti bandwidth, storage, processing, jumlah user aktif, dsb. Adanya layanan ini bertujuan sebagai bentuk transparansi antara provider cloud dengan para konsumen.
4. Rapid Elasticity
Kapabilitas dari layanan cloud computing yang digunakan oleh pelanggan bisa secara dinamis menyesuaikan kebutuhan si pelanggan. Selain itu pelanggan bisa menaikkan atau juga menurunkan kapasitas layanan atau down grade dan bisa kapanpun diup lagi sesuai dengan kebutuhan. Sebaiknya untuk memilih kapasitas besar, karena tentu setiap hari pasti akan ada penambahan data.
5. Self Service
Provider cloud juga memberikan kemudahan untuk setiap pelanggan untuk mengkonfigurasi secara mandiri layanan yang ingin digunakan melalui sebuah sistem, tanpa perlu interaksi manusia dengan pihak cloud provider. Layanan konfigurasi ini harus tersedia di setiap cloud provider, dan ini termasuk dalam karakterisitik utama dalam sebuah cloud computing.
Masih bingung menentukan provider cloud computing, pastikan Anda baca dan perhatikan setiap layanan yang diberikan sebelum melakukan kontrak kerjasama. Semoga bermanfaat! (Hafif Apuy)
EmoticonEmoticon