Rekomendasi Tempat Wisata Indoor di Jakarta

Ingin berjalan-jalan di akhir pekan, eh hujan. Batal, deh. Well, memang sih di musim hujan seperti sekarang, hujan selalu turun dengan derasnya hampir setiap hari tanpa bisa diprediksi. Akan tetapi, jangan jadikan hujan ini sebagai halangan untuk menikmati akhir pekan. Kalian bisa lho tetap berjalan-jalan meski di luar sedang hujan. Caranya adalah dengan mengunjungi tempat wisata indoor di Jakarta. Hemat, murah, dan tidak perlu asuransi perjalanan! Simak daftar tempat wisatanya berikut ini:

Jakarta Aquarium

Photo: Vemale[dot]com

Sudah pernah mengunjungi Jakarta Aquarium? Kalau belum, kalian harus coba berkunjung, nih! Jakarta Aquarium berada di Neo Soho Lantai LG 101 – LGM 101. Di sini, pengunjung bisa menikmati akuarium indoor dengan 600 jenis biota laut. Tiketnya sendiri bisa dibeli secara langsung di venue atau dibeli secara online. Harganya mulai dari Rp175.000 untuk tiket reguler dan Rp225.000 untuk tiket premium di mana pengunjung bisa menonton 5D theater. Tertarik?

Museum of Modern and Contemporary Art in Nusantara (MACAN)

Photo: Travel Kompas

Ini dia museum kekinian yang sedang naik daun karena sangat instaworthy! Berada di Jalan Panjang Nomor 5, Jakarta Barat, Museum MACAN ini bisa menjadi alternatif wisata di akhir pekan meski sedang hujan. Di sini, pengunjung bisa menikmati karya seni karya Haryanto Adikoesomo dan berfoto di beberapa spot yang ditentukan. Patut dicatat, museum ini tutup di hari Senin dan hari libur nasional, jadi jangan lupa cek dulu sebelum berkunjung, ya.

Ice Skating Mall Taman Anggrek

Photo: Youtube

Ingin wisata indoor yang melibatkan aktivitas? Cobalah cicipi aktivitas ice skating di Mall Taman Anggrek. Di sini, kalian bisa puas berseluncur di atas es hingga puas. Biayanya adalah  Rp85.000 untuk hari kerja dan Rp110.000 di hari Minggu untuk dua jam.

Monumen Nasional

Photo: artikeldaninformasi.com

Monas bisa menjadi destinasi wisata indoor yang murah meriah namun tetap edukatif. Mampirlah ke Museum Sejarah Nasional di mana pengunjung bisa mempelajari tentang sejarah perjuangan bangsa. Atau bisa juga naik ke atas tugu Monas di mana pengunjung bisa menikmati Jakarta dari ketinggian. Tiket wisatanya sangat murah, lho.

Punya destinasi wisata lain yang bisa ditambahkan? Yuk, share!

Redakan Rematik dengan Obat Herbal Alami Ini

Sampai sekarang, memang belum ada satupun obat yang bisa menyembuhkan penyakit rematik yang menyerang tubuh ini. Namun, untuk pencegahannya tidak ada salahnya kan Anda mencoba untuk memanfaatkan sejumlah obat herbal alami yang dipercaya bisa meredakan penyakit rematik ini? Menariknya, obat herbal ini pun bisa didapatkan langsung melalui pasar tradisional, sehingga tidak akan menyulitkan Anda ketika mencarinya. Sekalipun nantinya Anda tidak mengecek kesehatan di lab klinik terbaik, akan tetapi rutin menggunakan obat herbal ini maka rematik pun bisa diredakan dengan cepat. 

Photo: Dokter Sehat

Berikut ini merupakan beberapa obat herbal pereda rematik yang bisa Anda gunakan, hasil merangkum dari alodokter;

• Teh hijau. Kini, teh hijau pun tidak hanya bisa Anda minum baik di pagi maupun sore hari saja, namun bisa pula dijadikan sebagai obat pereda rematik yang menyerang tubuh. Bukan tanpa alasan, dalam teh hijau sendiri tersimpan kandungan polifenol yang dapat membantu menjaga kekuatan sendi di tubuh. Menurut lansiran yang didapatkan dari alodokter, sebuah penelitian menyebutkan jika rajin mengonsumsi teh hijau dapat mencegah berkembangnya aktivitas sistem imun di tubuh pemicu timbulnya rematik ini. 
• Bawang putih. Selama ini, mungkin Anda mengira jika bawang putih hanya bisa digunakan untuk bumbu masakan saja. Namun, nyatanya bawang putih pun bisa dimanfaatkan untuk pereda rematik pada tubuh. Sebuah studi mengatakan jika bawang putih dapat menghambat proses senyawa sitokin di tubuh karena bersifat anti-peradangan. Senyawa sitokin sendiri merupakan senyawa yang terdapat di dalam tubuh yang bisa menjadi pemicu munculnya rematik. Namun, khasiat ini pun perlu diteliti lebih lanjut. 
• Lada hitam. Sejak dulu, lada hitam pun sudah dipakai sebagai obat tradisional yang dipakai untuk mencegah terjadinya pembengkakan pada tubuh. Penelitian pun menyatakan jika, kandungan kapsaisin yang tersimpan di dalam lada hitam ini bisa dijadikan sebagai anti-okdisan untuk meredakan radang akibat rematik. Sama halnya dengan obat herbal sebelumnya, penelitian ini juga harus diteliti ulang karena belum ada ilmu pastinya. 

Itulah sejumlah obat herbal yang bisa dimanfaatkan untuk meredakan rematik di tubuh. Semoga bermanfaat! –SH–